Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Dayah salafi Aceh

Gambar
Dayah Salafi di Aceh Edit oleh Irwan Oleh Husaini Mustakim  Monday, November 20, 2017 Aceh dikenal dengan keislamannya, jadi tidak heran jika di Aceh banyak terdapat dayah Salafi Yang melahirkan ulama - ulama terkemuka... berikut list dayah di Aceh  (sebagian) Mudi Mesra Dayah ini terletak di Desa Mideun Jok kemukiman Mesjid Raya Kec. Samalanga Kab.Bireun Prov. Aceh. Dayah ini didirikan bersamaan dengan mesjid Raya, yang meletakkan batu pertamanya adalah Sultan Iskandar Muda (1607 - 1636). Pemimpin pertama pondok ini dikenal dengan nama Faqeh Abdul Ghani. Darul Munawwarah Didirikan pada tahun 1964 oleh Tgk.H. Usman Ali (yang akrab dengan sapaan Abu Kuta Krueng). Dayah ini terletak di Desa Kuta Krueng kemukiman Jangka Buya Timur Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya. Pesantren Darussalam Al-Waliyyah Labuhan Haji Bertempat di Gampong Blang Poroh, Kecamatan Labuhan Haji Barat.Kabupaten Aceh Selatan. Dayah ini didirikan oleh Syeikh Abuya Muda Waly Al-...

Tempat wisata populer di Aceh

Gambar
Wisata Air Terjun di Aceh yang mesti Dikunjungi Edit Oleh Irwan Ripati   Oleh Husaini Mustakim  Friday, November 17, 2017 Aceh merupakan salah satu destinasi yang tepat untuk anda kunjungi karena memiliki segudang pesona alam yang pesonanya mungkin belum diketahui khalayak umum. Aceh bisa menjadi salah satu destinasi liburan seru bagi Anda para pecinta alam. Kali ini saya akan membahas salah satu daftar destinasi dari sekian banyak destinasi lainnya di Serambi Mekkah air terjun  Destinasi air terjun wisata air terjun  Bumoe Aceh lumayan banyak serta dapat dikatakan sangat mengagumkan, dan ini dia daftarnya yang bisa dijadikan tujuan anda. 1. Air Terjun Akang Siwah  Air Terjun Akang Siwah mempunyai tiga tingkat; pertama 8 meter, kedua 14 meter dan ketiga adalah 40 meter.Obyek wisata satu ini masih sangat alami dan dapat menjadi tujuan tepat untuk merasakan kesejukan serta ketenangan untuk menjauh dari gemuruh kota.  Air Terjun Ak...

Mengedit kata-kata klise

Gambar
Mengedit kata-kata klise Langkah ini bertalian dengan pemahaman kita terhadap diksi. Namun, sejatinya langkah ini bertujuan membuang (mengganti) kata-kata yang kerap digunakan orang, kata-kata yang maknanya sudah pudar akibat sering digunakan secara berlebihan. Atau, kata-kata yang sudah kehilangan roh atau tuahnya, karena pembaca sudah bosan mendengarnya. Pada masa Orde Baru, sebagai contoh, setidaknya kita pernah merasa mual mendengar muatan politis terhadap kata-kata ”Pancasila” (demokrasi Pancasila, ekonomi Pancasila, atau perburuhan Pancasila), ”tinggal landas", "link and match”, "konglomerat", ”mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga”, atau ”persatuan dan kesatuan bangsa". Khusus contoh terakhir, kedua kata ini sering kali dikacaukan maknanya. Kata ”persatuan”, berasal dari ”bersatu", bermakna "menjadi satu” (dalam arti tetap memiliki kepribadiannya masing-masing). Sementara itu, kata ”kesatuan” bermakna "lebur menjad...